Jatiluhur Dam | |
---|---|
|
|
Official name | Ir. H. Djuanda Dam |
Country | Indonesia |
Location | Purwakarta |
Coordinates | 6°31′25″S 107°23′18″ECoordinates: 6°31′25″S 107°23′18″E |
Status | Operational |
Construction began | 1957 |
Opening date | 1965 |
Dam and spillways | |
Type of dam | Embankment, earth-fill |
Height | 105 m (344 ft) |
Length | 1,200 m (3,937 ft) |
Crest width | 10 m (33 ft) |
Base width | 600 m (1,969 ft) |
Volume | 9,100,000 m3 (11,902,351 cu yd) |
Crest elevation | 114.5 m (376 ft) |
Impounds | Citarum River |
Type of spillway | Morning glory |
Spillway capacity | 3,000 m3/s (105,944 cu ft/s) |
Reservoir | |
Capacity | 3,000,000,000 m3 (2,432,140 acre·ft) |
Catchment area | 4,500 km2 (1,737 sq mi) |
Surface area | 83 km2 (32 sq mi) |
Normal elevation | 107 m (351 ft) |
Power station | |
Operator(s) | Perum Jasa Tirta II |
Commission date | 1967 |
Hydraulic head | 80.2 m (263 ft) (max) |
Turbines | 6 x 32.3 MW Francis-type |
Installed capacity | 186.5 MW[1] |
Bendungan Jatiluhur |
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II.
Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.
Waduk Jatiluhur |
Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.
Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.
Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya.
Bendungan Jatiluhur dilihat dari Jembatan Oranye di bawah bendungan |
Waduk Jatiluhur dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.
Waduk Jatiluhur |
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Jatiluhur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar